Reaksi asam basa dapat dikenakan pada asam amino. Seperti yang telah diketahui, asam amino mempunyai dua gugus fungsional yang paling utama, yaitu gugus amino (-NH2) dan asam karboksilat (-COOH). Namun kenyataannya, kedua gugus fungsi beralihrupa menjadi ion, yaitu -NH3+ dan -COO-. maka dari itu asam amino bersifat zwitter ion. Asam amino dapat dikenai reaksi asam maupun basa.
Reaksi asam amino terhadap basa
Jika Anda meningkatkan pH larutan asam amino dengan menambahkan ion hidroksida, ion hidrogen dihilangkan dari gugus -NH3+
Anda bisa menunjukkan bahwa asam amino sekarang ada sebagai ion negatif menggunakan elektroforesis.
Meskipun larutan asam amino tidak berwarna, posisinya setelah beberapa waktu dapat ditemukan dengan penyemprotan dengan larutan ninhidrin. Jika kertas dibiarkan kering dan kemudian dipanaskan dengan lembut, asam amino muncul sebagai tempat yang berwarna.
Reaksi asam amino terhadap asam
Jika Anda menurunkan pH dengan menambahkan asam ke dalam larutan asam amino, gugus -COO- dari zwitterion mengambil ion hidrogen.
Reaksi asam amino terhadap basa
Jika Anda meningkatkan pH larutan asam amino dengan menambahkan ion hidroksida, ion hidrogen dihilangkan dari gugus -NH3+
Anda bisa menunjukkan bahwa asam amino sekarang ada sebagai ion negatif menggunakan elektroforesis.
Meskipun larutan asam amino tidak berwarna, posisinya setelah beberapa waktu dapat ditemukan dengan penyemprotan dengan larutan ninhidrin. Jika kertas dibiarkan kering dan kemudian dipanaskan dengan lembut, asam amino muncul sebagai tempat yang berwarna.
Reaksi asam amino terhadap asam
Jika Anda menurunkan pH dengan menambahkan asam ke dalam larutan asam amino, gugus -COO- dari zwitterion mengambil ion hidrogen.
Tag :
Biokimia