Halaman ini menjelaskan tentang sifat fisika dan kimia unsur-unsur golongan boron, yaitu sifat-sifat boron (B), aluminium (Al), galium (Ga), indium (In), talium (Tl), dan ununtrium (Uut).
Aluminium dan galium membentuk hidrida yang sedikit stabil yaitu AlH3 dan GaH3. Indium tidak dapat membentuk hidrida, kecuali senyawa kompleks seperti kompleks fosfina H3InP(Cy)3. Tidak ada senyawa talium dengan hidrogen yang stabil.
Terkait sifat fisika yang utama, berikut adalah tabel titik didih dan massa jenis unsur golongan boron:
Sifat Kimia
Hidrida
Sebagian besar unsur golongan boron menunjukkan kenaikan reaktivitas yang berbanding lurus dengan peningkatan massa dan nomor atom. Boron, unsur pertama golongan ini menunjukkan sifat tidak reaktif dengan unsur lain kecuali pada suhu tinggi. Boron dapat membentuk beberapa senyawa dengan hidrogen yang disebut boran. Contoh boran paling sederhana adalah diboran (B2H6). Contoh yang lain adalah B10H14.Aluminium dan galium membentuk hidrida yang sedikit stabil yaitu AlH3 dan GaH3. Indium tidak dapat membentuk hidrida, kecuali senyawa kompleks seperti kompleks fosfina H3InP(Cy)3. Tidak ada senyawa talium dengan hidrogen yang stabil.
Oksida
Semua unsur golongan boron diketahui membentuk oksida trivalen, dengan dua atom diikat secara kovalen dengan tiga atom oksigen. Unsur tersebut membentuk tren peningkatan pH (dari asam menjadi basa). Boron oksida (B2O3) sedikit asam, aluminium dan galium oksida (Al2O3 dan Ga2O3) bersifat amfoter, indium(III) oksida (In2O3) hampir amfoter, dan talium(III) oksida (Tl2O3) adalah basa Lewis karena terlarut dalam asam menjadi garam. Masing-masing senyawa tersebut bersifat stabil, kecuali talium oksida mengalami dekomposisi pada suhu lebih dari 875 °C.Halida
Unsur golongan 13 juga mampu mebentuk senyawa stabil dengan halogen yang biasanya mempunyai rumus MX3 (M adalah unsur golongan boron dan X adalah halogen). Satu-satunya pengecualian adalah talium(III) iodida. Fluorin mampu mebentuk senyawa stabil dengan setiap unsur. Klorin dapat membentuk senyawa stabil dengan unsur golongan boron termasuk talium. Seluruh unsur golongan boron bereaksi dengan bromin pada kondisi tertentu. Iodin beraksi dengan unsur alami kecuali gas mulia, dan juga dapat bereaksi secara eksplosif dengan aluminium membentuk 2AlI3. Astatin hanya membentuk beberapa senyawa karena radioaktivitas dan waktu paruh yang pendek.Sifat Fisika
Telah diketahui bahwa unsur-unsur golongan boron mempunyai sifat-sifat fisik yang mirip. Sebagai contoh, semua unsur golongan boron bertekstur lunak, kecuali boron. Selain itu, semua unsur golongan 13 bersifat reaktif pada suhu sedang, kecuali boron. Satu sifat yang sama pada semua unsur adalah mempunyai tiga elektron di kulit terluar. Boron yang digolongkan sebagai metaloid merupakan isolator suhu dan listrik pada suhu tinggi. Tidak seperti boron, logam pada golongan ini merupakan konduktor yang baik pada kondisi normal.Terkait sifat fisika yang utama, berikut adalah tabel titik didih dan massa jenis unsur golongan boron:
Unsur | Titik Didih (C) | Massa Jenis (g/cm3) |
---|---|---|
Boron | 4000° | 2,460 |
Aluminium | 2519° | 2,700 |
Galium | 2204° | 5,904 |
Indium | 2072° | 7,310 |
Talium | 1473° | 11,850 |
Tag :
Kimia Anorganik