Unsur yang berada pada golongan nitrogen yaitu nitrogen (N), fosfor (P), arsen (As), antimon (Sb), bismut (Bi), dan Ununpentium (Uup). Unsur tersebut mempunyai banyak manfaat bagi manusia. Oleh karena itu, unsur pada golongan nitrogen banyak dibuat oleh manusia untuk tujuan komersial. Berikut beberapa penjelasan tentang pembuatan nitrogen, fosfor, arsen, antimon, dan bismut.
Jika bijih oksida antimon mengandung antimon kurang dari 30% b/b, direduksi dengan tungku hembus (blast furnace). Jika bijih mengandung antimon mendekati 50% b/b, bijih direduksi dengan tungku gema (reverberatory furnace).
Bijih antimon dengan campuran sulfida dan oksida dileburkan dengan tungku hembus.
Pembuatan Nitrogen
Nitrogen dapat dibuat dengan destilasi fraksional udara. Nitrogen juga dapat diproduksi skala besar dengan cara membakar hidrokarbon atau hidrogen di udara. Pada skala yang lebih kecil, nitrogen dibuat dengan memanaskan barium azida. Berikut beberapa reaksi untuk membuat nitrogen:
NH4 + NO2 ⇌ N2 + 2H2O
8NH3 + 3Br2 ⇌ N2 + 6NH4+ + 6Br−
2NH3 + 3CuO ⇌ N2 + 3H2O + 2Cu
Pembuatan Fosfor
Ada dua cara untuk membuat fosfor. Yang pertama adalah dengan mencampur batuan fosfat yang telah dihancurkan dengan asam sulfat atau asam fosfat, membentuk kalsium hidrogen fosfat. Cara yang lain adalah mereduksi fosfat dengan karbon pada tungku elektrik.Pembuatan Arsen
Arsen paling banyak dihasilkan di Swedia, Sebagian besar arsen dibuat dengan cara memanaskan mineral arsenopirit dengan adanya udara. Peristiwa tersebut akan membentuk As4O6, yang mana arsen dapat diekstraksi melalui reduksi karbon. Namun demikian, hal ini juga memungkinkan untuk membuat arsen dengan memanaskan arsenopirit pada suhu 650°C hingga 700°C tanpa oksigen.Pembuatan Antimon
Dengan bijih sulfida, metode pembuatan antimon tergantung pada jumlah antimon pada bijih mentah. Jika bijih mengandung antimon 25% hingga 45% b/b, antimon kotor dapat dihasilkan dengan meleburkan bijih pada tungku hembus. Jika bijih mengandung antimon sebanyak 45% hingga 60% b/b, antimon dihasilkan dengan cara memanaskan bijih, atau dikenal dengan likuidasi. Bijih dengan kandungan antimon 60% b/b secara kimia dapat digantikan dengan besi cair, dengan hasil logam tak murni.Jika bijih oksida antimon mengandung antimon kurang dari 30% b/b, direduksi dengan tungku hembus (blast furnace). Jika bijih mengandung antimon mendekati 50% b/b, bijih direduksi dengan tungku gema (reverberatory furnace).
Bijih antimon dengan campuran sulfida dan oksida dileburkan dengan tungku hembus.
Pembuatan Bismut
Bismut terdapat dalam bentuk mineral. Namun lebih murah ketika bismut diproduksi bersamaan dengan timbal. Di Tiongkok, bismut juga ditemukan pada tungsten (W) dan bijih zink.
Tag :
Kimia Anorganik