Ikatan Peptida

Oleh Unknown

Rabu, 06 April 2016

Bagikan :

Tweet

Pengertian Ikatan Peptida

Ikatan peptida adalah ikatan kovalen yang terbentuk antara dua molekul asam amino ketika gugus karboksil asam amino bereaksi dengan gugus amino dari asam amino yang lain dengan melepaskan molekul air.

Dua asam amino membentuk dipeptida melalui ikatan peptida melalui proses kondensasi. Pada peristiwa kondensasi, dua asam amino saling mendekati, sisi asam dari satu datang mendekati sisi amino (basa) dari yang lain. Salah satu asam amino kehilangan hidrogen dan oksigen dari gugus karboksil (COOH) dan asam amino yang lainnya kehilangan hidrogen dari gugus amino (NH₂). Reaksi ini menghasilkan molekul air (H₂O) dan dua asam amino membentuk ikatan peptida (-CO-NH-). Kedua asam amino bergabung menjadi sebuah dipeptida.

Pembentukan Ikatan Peptida

Ikatan peptida ada ketika gugus karboksil dari satu molekul asam amino bereaksi dengan gugus amino dari molekul asam amino lainnya, menyebabkan pelepasan molekul air (H₂O). Dengan demikian, reaksi ini disebut sebagai reaksi kondensasi. Pembentukan ikatan peptida membutuhkan energi yang berasal dari ATP (adenosin trifosfat). Polipeptida dan protein adalah rantai dari asam amino yang saling bergabung melalui ikatan peptida. Organisme hidup memanfaatkan enzim untuk menghasilkan polipeptida, dan ribosom untuk menghasilkan protein. Peptida disintesis oleh enzim tertentu. Berikut adalah contoh pembentukan dipeptida:

Pemutusan Ikatan Peptida

Ikatan peptida dapat putus melalui hidrolisis (dengan penambahan air). Dengan adanya air, ikatan peptida akan putus dan melepaskan energi bebas sebanyak 8-16 kJoule/mol atau setara dengan 2-4 kkal/mol. Proses ini terjadi amat lama (lebih dari 1000 tahun). Namun pada makhluk hidup, reaksi ini dapat dipercepat dengan adanya katalis berupa enzim.

Reaksi Kimia

Karena stabilisasi resonansi, ikatan peptida relatif tidak reaktif dalam kondisi fisiologis, bahkan kurang dari senyawa yang mirip seperti ester. Namun demikian, ikatan peptida dapat mengalami reaksi kimia, biasanya melalui serangan dari atom elektronegatif pada atom C karbonil, memutus ikatan ganda karbonil dan membentuk intermediet tetrahedral. Langkah-langkah tersebut terjadi pada proses proteolisis.

Tag : Biokimia